MATERI BAHASA ARAB KELAS VIII


BAHASA ARAB
SMP MUHAMMADIYAH
KELAS VIII

SEMESTER GASAL

BAB I
HARFUL JAR
Harful Jar (huruf jar) artinya kata depan, dalam bahasa inggris disebut preposition.
·         Jenis huruf jar

·         Kaidah harf jar
1.       Kata yang terletak setelah harf jar harus majrur, salah satu tandanya adalah berharokat akhir kasroh (jika menggunakan alif lam) atau kasroh tanwin (jika tanpa alif lam.
2.       Harf jar bisa terletak di depan atau di tengah kalimat.
·         Perhatikan tabel berikut:




BAB II
DHARAF MAKAN
Dharaf Makan adalah kata yang menunjukkan tempat.
Antara lain:

·         Kaidah Dharaf Makan
1.       Kata yang terletak setelah dharaf makan harus majrur, salah satu tandanya adalah berharokat akhir kasroh (jika menggunakan alif lam) atau kasroh tanwin (jika tanpa alif lam.
2.       Harf jar bisa terletak di depan atau di tengah kalimat.
·         Perhatikan table berikut:

BAB III
IHDAFAH
Idhafah adalah menyandarkan suatu kata (kalimah) kepada kata lainnya sehingga menimbulkan pengertian baru. Idhofah merupakan gabungan 2 kata yang memiliki 1 arti. Kata pertama disebut Mudhaf kata kedua disebut mudhaf ilaih.
·         Syarat Mudhaf
Tidak didahului huruf alif lam, serta tidak berharokat akhir tanwin.
·         Syarat Mudhaf Ilaih
Selalu dalam keadaan majrur (berharakat kasrah jika ada alif lam atau kasrah tanwin jika tanpa alif lam).
Perhatikan Tabel di bawah ini:


BAB IV
ISIM
Mufrad, Mutsanna & Jama’
Isim mufrad adalah kata yang berjumlah tunggal/satu, mutsanna berjumlah ganda/dua dan jama berjumlah lebih dari 2
A.      Mufrad
B.      Mutsanna
Penggunaan mutsanna yaitu dengan menambahkan alif dan nun kasroh pada akhir kata

C.       Jama
·         Jama’ ‘Mudzakkar Salim
Penggunaannya dengan menambahkan wawu sukun dan nuun fathah pada akhir kata.
Contoh: 

·         Jama’ Muannats Salim
Penggunaannya dengan mengganti ta marbuthah dengan alif dan ta taknis.
Contoh: 

·         Jama’ Taksir
Jama’ taksir merupakan jama’ tidak beraturan.
Contoh: 




SEMESTER GENAP

BAB V
‘ADAD MA’DUD
‘Adad berarti bilangan, ma’dud berarti hitung.
Perhatikan table di bawah ini untukk ‘Adad 1-10

(untuk laki-laki)
(untuk perempuan)

·         Rumus Pemakaian angka 1-2
Bilangan 1 (satu dan 2 (dua) terletak di belakang Isim Mufrad (kata tunggal) dan sim mutsanna (kata ganda).
Bilangan mengikuti jenis Mudzakkar atau Muannats dari isim
·         Rumus Pemakaian angka 3-10
 (4 rakaat)  أ. أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ  

 (3 buku) ب. ثَلَاثَةَ كُتُبٍ

  Bilangan 3 sampai 10 terletak di belakang isim jama’. Isim jama dalam keadaan majrur (berharakat akhir kasroh tanwin) . Bila isim Jama’ mudzakkar maka bentuk ‘adadnya muannats . Bila isim jama’ muannats  maka bentuk ‘adadnya mudzakkar .

Perhatikan tabel di bawah ini untuk ‘Adad 11-20

Rumus pemakaian angka 11-20
·         Bilangan 11-19 terletak di depan isim mufrad mansub (berharakat fathah tanwin).
·         Isim mufrad mudzakkar (lk)  sama dengan bentuk  ‘adadnya yaitu mudzakkar (lk)
·         Isim mufrad muannats (pr) sama dengan bentuk  ‘adadnya yaitu muannats (pr)


BAB VI
ADAD LIL ATTARTIB
Adad lil attartib artinya bilangan bertingkat (kesatu, kedua, dst). Dalam bab ini kita terapkan pada penggunaan jam.


Berikut kosa kata yang berhubungan dengan penggunaan jam:





BAB VII
LAISA
Kata Laisa (لَيْسَ) berarti bukan atau tidak, kata ini berfungsi untuk meniadakan. Berikut ketentuan (perubahan dlamir):







BAB VIII
LAM LI AT-TAMLIK

Lam liattamlik adalah huruf lam yang berada didepan yang menunjukkan kepemilikan. Berikut ketentuannya (perubahan dlamir):









Komentar